Jepara - Persijap Jepara telah memulai persiapannya untuk menghadapi Liga 1 2025/2026. Selain menggelar pemusatan latihan, Laskar Kalinyamat juga akan mengagendakan uji coba, termasuk dengan klub Malaysia.
Presiden Persijap Jepara, M Iqbal Hidayat, menyebut rencana uji coba melawan klub Malaysia yang tengah menggelar TC di Indonesia masih menunggu kepastian. Selain itu, ada pula agenda latih tanding dengan klub sesama kontestan Liga 1.
“Kami sudah memulai persiapan dengan menggelar pemusatan latihan pramusim sejak 26 Juni. Rencananya, pada Juli kami juga akan menggelar pertandingan uji coba,” ujar Iqbal Hidayat.
“Kami bakal menghadapi tim Liga 1 dan juga mungkin InsyaAllah, kalau jadi, beruji coba dengan tim Malaysia yang menggelar TC di Indonesia. Jadi, mari kita tunggu saja,” dia menambahkan.
Jaga Marwah Kandang
Sejauh ini, Persijap masih menunggu jadwal pertandingan Liga 1 2025/2026. Laskar Kalinyamat belum mendapatkan informasi soal rencana kick-off, lawan yang bakal dihadapi, serta jadwal semusim penuh.
“Liga 1 musim ini baru akan bergulir pada Agustus nanti. Namun, tanggal kick-offnya belum. Untuk jadwal pertandingan, kami masih menunggu kabar dari federasi dan juga PT LIB,” kata Iqbal menjelaskan.
Menurut Iqbal, target Persijap musim ini tak begitu muluk-muluk. Papan tengah menjadi posisi yang realistis bagi Laskar Kalinyamat yang berstatus sebagai tim promosi. Oleh karena itu, bermain maksimal di setiap laga kandang bakal diupayakan.
“Kami harus bisa menjaga laga kandang kami. Jadi, bermain di kandang itu harus benar-benar kami jaga agar bisa dapat poin penuh. Kami harus bermain semaksimal mungkin di kandang sendiri,” ucap dia.
Matangkan Komposisi Pemain
Menurut Iqbal, komposisi skuad Persijap musim ini bakal diperkuat dengan deretan amunisi lokal yang sudah jadi andalan selama beberapa musim terakhir. Harapannya, kekuatan ini bisa diperkuat dengan amunisi impor yang berkualitas.
“Kami sudah menemukan gerbong pemain lokal yang diperpanjang dari tiga tahun kemarin. Sekitar delapan pemain. Kami berharap mereka bisa berkembang dengan potensinya saat bermain di Liga 1,” katanya.
“Ini jadi pembuktian bagi mereka. Apakah mereka bisa menampilkan performa terbaik di Liga 1. Untuk pemain asing, kami berusaha mencari marquee player yang bisa mengangkat performa tim,” ia melanjutkan.
Racikan Pelatih
Selain itu, peran Mario Lemos sebagai pelatih kepala Persijap bakal krusial musim ini. Dia diharapkan bisa meramu komposisi skuad yang optimal dengan materi pemain yang dimiliki Laskar Kalinyamat.
Racikan tersebut bakal dicari selama masa pemusatan latihan digelar pada pramusim. Harapannya, Persijap bisa terus berkembang dan mencapai titik optimal saat kompetisi sudah bergulir.
“Faktor pelatih juga penting. Saya harap Coach Mario bisa meracik semuanya sebagai sebuah unit. Sehingga mereka bisa jalan dan memiliki habit yang bagus, dimulai dari pemusatan latihan ini,” ucap dia.