Malang - Arema FC membuat keputusan yang cukup mengejutkan. Sabtu (26-7-2025) hari ini, mereka melepas satu pemain asingnya, yakni Thales Lira.
Padahal, bek asal Brasil tersebut sudah diperpanjang kontraknya sejak pengujung musim lalu. Arema melepas bek berusia 32 tahun ini dengan status pinjaman.
"Untuk kebutuhan pemain asing, semua hasil diskusi dengan pelatih,” kata Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema, perihal peminjaman Lira.
Seperti diketahui, sebelumnya Arema punya 10 pemain asing. Sembilan nama sudah mengikuti persiapan. Sedangkan satu nama lain, Pablo Oliveira, menjalani pemulihan cedera di Brasil.
Jumlah itu dianggap terlalu banyak karena Arema hanya membutuhkan 8-9 pemain asing musim ini.
Thales Lira akhirnya harus dipinjamkan ke klub lain. Padahal, bek jangkung ini merupakan pemain kunci musim lalu.
Timnas Voli Indonesia Putra berhasil keluar sebagai juara SEA V League 2025 setelah mengalahkan lawan-lawan tangguh sepanjang turnamen.
Sedih Berpisah
Thales Lira sekarang masih bersama skuad Arema FC di Jakarta karena malam ini, Singo Edan akan menjalani uji coba dengan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium.
Uji coba ini bertajuk launching Persija sehingga Arema berstatus sebagai tim undangan.
Thales berpamitan dalam sesi latihan sebelum pertandingan. Itu terekam dalam postingan video Arema FC di Instagram. Sang pemain tak kuat menahan air mata saat menyampaikan salam perpisahan kepada tim.
"Dia sedih harus berpisah karena dia merasa Arema sudah seperti keluarga. Jadi, sulit untuk berbicara (perpisahan)," kata Claudio de Jesus, penerjemah tim pelatih Arema.
Lanjutkan Karier di Liga 1
Saat ini, belum diketahui kemana Thales akan dipinjamkan. Tetapi, kemungkinan besar sang pemain melanjutkan kariernya di Indonesia. Hanya tinggal menunggu waktu baginya untuk mengumumkan klub baru musim ini.
Setelah Thales pergi, di posisinya masih ada Odivan Koerich dan Yan Motta. Selain itu, ada Julian Guvera yang berposisi asli sebagai gelandang, juga bisa turun sebagai stoper. Sementara untuk pemain lokal, masih ada Brandon Scheunemann, Anwar Rifai, dan Bayu Aji.