Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan 0-1 dari Vietnam pada partai final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Selanjutnya, tim Merah-Putih harus mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Timnas Indonesia U-23 akan mendapatkan persaingan ketat dari tiga tim lain di grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yakni dari Laos, Makau, dan Korea Selatan. Pertandingan akan dimainkan pada awal bulan September mendatang.
Namun sayangnya Timnas Indonesia U-23 kalah dari musuh bebuyutannya di laga puncak. Pelatih Gerald Vanenburg memainkan pemain-pemain andalannya mulai dari Muhammad Ardiansyah, Kadek Arel, Doni Tri Pamungkas, Robi Darwis, Kakang Rudianto, Rahyan Hannan, Rahmat Arjuna, hingga Jens Raven.
Masih banyak pemain-pemain potensial yang dimiliki Indonesia. Termasuk bisa didatangkan dari mempromosikan pemain Timnas Indonesia U-17 atau U-20. Selain punya kemampuan yang tidak kalah jagonya, mereka bisa menambah jam terbang dan pengalaman.
Yuk tengok siapa saja pemain yang bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 berikut ini.
Sulthan Zaky
Di jantung pertahanan, sosok Sulthan Zaky bisa dipertimbangkan Gerald Vanenburg untuk menambah kekuatan lini belakang. Pemain berusia 19 tahun ini punya pengalaman bersama Timnas Indonesia U-19 maupun U-20.
Zaky dikenal sebagai bek tengah yang tangguh dengan postur tubuh yang ideal untuk posisi tersebut, yaitu 186 cm. Ia dikenal karena kemampuannya dalam mengawal pertahanan dan memiliki fisik yang kuat.
Bermain di klub PSM Makassar, Sulthan Zaky mendapat menit bermain oleh pelatihnya Bernardo Tavares sejak musim lalu.
Evandra Florasta
Usianya baru 17 tahun, namun Evandra Florasta menunjukkan pesona luar biasa bersama Timnas Indonesia U-17. Bahkan menjadi satu di antara pemain andalan di Timnas Indonesia U-20 pada ajang Piala Asia U-17 2025 dengan mencetak tiga gol.
Berposisi sebagai gelandang jangkar, Evandra juga memiliki keunggulan fisik dan kekuatan yang membuatnya mampu menjaga keseimbangan tim dan menghentikan serangan lawan.
Selain itu, ia juga memiliki kemampuan mencetak gol, memberikan umpan akurat, dan memiliki kontrol bola yang baik. Evandra bisa mengambil peran seperti Arkhan Fikri, yang diterpa masalah cedera seperti di Piala AFF U-23 kemarin.
Zahaby Gholy
Selanjutnya ada nama Zahaby Gholy. Usianya memang baru 16 tahun, namun bakat dan potensinya cukup besar sebagai pemain ofensif masa depan Timnas Indonesia.
Kualitasnya paling terlihat ketika membela Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025. Gholy membukukan dua gol plus satu assist di fase grup, sebelum terhenti oleh kekalahan dari Korea Utara.
Gholy sangat menonjol sebagai penyerang sayap, yang mampu mengendalikan bola dengan baik, terutama dengan kaki kirinya, yang membuatnya berbahaya dalam situasi satu lawan satu.
Timnas Indonesia U-23 memang sudah punya Rayhan Hannan yang punya kecepatan, namun Zahaby Gholy yang merupakan rekan setim di Persija, juga punya kualitas sepadan untuk membuat pertahanan lawan bisa ditembus.
Fadly Alberto
Generasi dari Timnas Indonesia U-17 juga punya sosok Fadly Alberto, striker berbakat asal Papua yang juga tampil melejit mengantarkan skuad Garuda Muda ke Piala Dunia U-17.
Pada Piala Asia U-17 2025, Fadly mencetak gol krusial dalam dua pertandingan penting. Pertama saat melawan Yaman pada 7 April 2025, di mana ia mencetak gol pembuka dalam kemenangan 4-1 Indonesia.
Kemudian saat melawan Afghanistan, Fadly mencetak gol di menit akhir sebagai pemain pengganti, memastikan kemenangan 2-0 dan mendapatkan gelar Man of the Match. pemain berusia 17 tahun ini punya kemampuan naluri mencetak gol dan daya juang yang tinggi.
Fadly Alberto bisa menambah kekuatan lini depan Timnas Indonesia U-23 sebagai pelapis Jens Raven.