Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Persis Solo Dihajar Persija Jakarta, Peter de Roo Kecewa Berat: Tidak Seharusnya Kalah Separah Ini

Persis Solo Dihajar Persija Jakarta, Peter de Roo Kecewa Berat: Tidak Seharusnya Kalah Separah Ini

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-17 19:30:01
Dilihat:6 Pujian
Duel antara gelandang Persis Solo Kodai Tanaka berduel dengan bek Persija Jakarta Rizky Ridho. (X/Persis Solo)

Solo - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan kekecewaannya setelah anak asuhnya menjadi korban pembantaian Persija Jakarta pada pertandingan pekan kedua BRI Super League 2025/2026.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/8/2025) malam WIB itu, Persis Solo digempur Persija Jakarta tiga gol tanpa balas lewat gol Gustavo Franca (45+2’), Maxwell de Lima (62’), dan Eksel Runtukahu (90+3’),

Bagi Peter de Roo, kekalahan ini merupakan hasil yang amat mengecewakan. Menurut dia, Laskar Sambernyawa dihukum kesalahan sendiri, terutama karena gagal memaksimalkan momentum untuk mencetak gol.

“Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan bagi kami. Karena, saya tidak berpikir bahwa tim yang lebih baik menang pada laga ini. Kami kalah karena kesalahan kami sendiri,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.

“Pada babak pertama, kami memiliki sejumlah momentum yang bagus, tetapi kami tidak bisa menempatkan diri dengan baik dan waktu yang tepat di ruang antara lini tengah dengan lini belakang lawan,” imbuhnya.


Harus Bisa Belajar

Gustavo Franca saat mencetak gol ke gawang Persis Solo di pekan kedua BRI Super League 2025/2026. (Persija Jakarta)

Menurut pelatih berusia 55 tahun itu, Laskar Sambernyawa harus bisa belajar dari beberapa kesalahan dari laga ini. Dia juga meminta pemainnya bisa belajar untuk fokus terhadap hal-hal yang bisa dikontrol.

“Ketika kami berhasil menembus struktur pertahanan lawan, saya pikir umpan ke lini depan sedikit terlambat. Lalu, kami malah kebobolan sebelum babak pertama berakhir lewat sepak pojok,” katanya.

“Sejak saat itu dinamika laga berubah. Persija mulai menghentikan momentum kami. Kami harus belajar bahwa kami seharusnya fokus dengan hal-hal yang bisa dikontrol, bukannya pada perilaku lawan maupun wasit,” imbuhnya.

Sekali lagi, Peter mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil ini. Apalagi, ini adalah laga kandang pertama Persis di BRI Super League 2025/2026. Semestinya, mereka tidak kalah dengan skor yang telak seperti ini.

“Jadi, secara singkat, ini adalah hasil yang sangat mengecewakan. Karena sebetulnya saya pikir kita tidak seharusnya mengalami kekalahan pada pertandingan ini,” kata eks pelatih Balestier Khalsa itu.


Pemain Siap Berbenah

Skuad Persija Jakarta saat mengalahkan Persis Solo di pekan kedua BRI Super League 2025/2026. (Persija Jakarta)

Sementara itu, kiper Persis, Muhammad Riyandi, juga menyadari jika timnya sempat bermain bagus pada awal-awal laga. Dia berharap, kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi pemain untuk berbenah jadi lebih baik.

“Ini bukan hasil yang kami inginkan. Sebab, ini adalah pertandingan kandang pertama kami pada musim ini. Yang pasti kami sangat kecewa. Seperti kata Coach, kami sebetulnya sempat bermain bagus,” ujar dia.

“Memang ada beberapa kesalahan dari kami sendiri yang perlu kami perbaiki. Saya harap para pemain bisa melakukan introspeksi terhadap diri sendiri agar bisa tampil lebih baik untuk laga berikutnya,” lanjut Riyandi.   

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}