Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Punya Rekor Buruk Lawan Pelatih Korea Selatan, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Bodo Amat: Saya Pernah Juara Liga Champions

Punya Rekor Buruk Lawan Pelatih Korea Selatan, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Bodo Amat: Saya Pernah Juara Liga Champions

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-07 11:30:02
Dilihat:2 Pujian
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg saat laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 melawan Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (06/09/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sidoarjo - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mempunyai rekor buruk ketika beradu strategi dengan juru taktik dari Korea Selatan.

Sejak menangani Timnas Indonesia U-23 pada tahun ini, Vanenburg telah dua kali berhadapan dengan dua nakhoda Korea Selatan.

Vanenburg kalah taktik dari Kim Sang-sik ketika Timnas Indonesia U-23 dibekuk Timnas Vietnam U-23 0-1 dalam babak final Piala AFF U-23 2025 pada 29 Juli 2025.

Terbaru, Vanenburg juga gagal mengalahkan Ha Hyeok-jun tatkala Timnas Indonesia U-23 diimbangi Timnas Laos U-23 0-0 dalam laga pertama Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 3 September 2025.


Lawan Korea Selatan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg memberikan arahan kepada pemainnya dalam laga Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/07/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Terdekat, Vanenburg akan kembali berduel dengan pelatih Korea Selatan, kali ini kontra Lee Min-sung.

Vanenburg bakal memimpin Timnas Indonesia U-23 menantang Timnas Korea Selatan U-23 racikan Lee Min-sung dalam matchday terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Selasa (9/9/2025).

"Anda tahu, saya tidak peduli tentang apa yang dikatakan pelatih-pelatih lain. Saya tidak peduli, benar-benar tidak," ujar Vanenburg.

"Kalau mereka adalah pelatih terbaik, maka mereka seharusnya ada di tim nasional di suatu tempat. Jadi saya tidak peduli. Yang kami coba lakukan adalah memenangkan setiap pertandingan," ucapnya.


Pamerkan Liga Champions

Vanenburg justru memamerkan prestasinya sebagai pemain. Pria berusia 61 tahun itu membanggakan gelar juara Liga Champions 1987/1988 bersama PSV Eindhoven.

"Jika itu melawan pelatih asal Korea Selatan atau bukan, saya tidak peduli. Bagi saya ini bukan yang pertama kali. Saya pernah menjuarai Liga Champions, semuanya," ucap Vanenburg.

"Saya tidak memikirkan tentang pelatih Korea Selatan, saya memikirkan tentang tim saya. Itu yang saya pikirkan. Saya punya rasa hormat kepada Korea Selatan, tetapi saya fokus kepada tim saya."

"Jadi saya tidak peduli soal itu. Satu-satunya hal yang saya inginkan adalah mengalahkan mereka. Supaya kami mendapatkan beberapa kemungkinan untuk bekerja bersama dengan tim ini. Itulah kenapa saya berharap kami bisa lolos," terangnya.


Wajib Taklukkan Korea Selatan

Timnas Indonesia U-23 memang wajib menaklukkan Korea Selatan U-23 jika ingin lolos pasti ke Piala Asia U-23 2026. Saat ini, kedua negara berselisih dua angka di klasemen sementara Grup J.

"Karena saya pikir dengan tim ini kami juga bisa menjuarai turnamen. Saya benar-benar percaya. Tetapi kami juga bisa tersingkir jika kalah dari Korea. Ini sangat ketat," kata Vanenburg.

"Karena Vietnam tidak jauh lebih baik dari kami. Thailand juga tidak jauh lebih baik dari kami. Korea Selatan juga tidak lebih baik dari kami. Itu yang saya pikirkan."

"Jadi bukan karena saya berpikir mereka begitu bagus, saya bangga dengan tim saya, dan kami akan mencoba mengalahkan Korea Selatan. Itu saja," ucapnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}