Malang - Arema FC melanjutkan program untuk mengorbitkan pemain muda di BRI Super League musim ini. Saat kalah 1-2 dari Dewa United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (13/9/2025) ada satu pemain muda yang mendapatkan debut, yakni Fikri Arjidan.
Pemain yang selama ini masih asing ditelinga pecinta sepakbola tanah air. Lantaran sebelumnya, dia baru bermain di PON Sumut dan Persipal Palu FC. Pemain 21 tahun ini juga jadi salah satu yang mendapatkan kontrak paling akhir di Arema.
Saat melawan Dewa United, Fikri masuk di menit 83. Dia menggantikan kapten tim Ahmad Alfarizi. Namun, dia tak bermain sebagai bek kiri seperti Alfarizi. Melainkan jadi sayap kanan. Meski masuk sebelum 10 menit jelang bubaran, dia bisa memperlihatkan gocekannya di lapangan. Fikri tidak terlihat canggung. Dia tampak percaya diri melewati lawan dan melepaskan satu tembakan ke gawang.
“Bagi saya Alhamdulillah bisa debut di Liga 1. Walaupun hasilnya kalah. Saya rasa tim sudah bermain dengan baik. Saya tidak merasa grogi dan bisa bermain lepas,” jelasnya.
Sempat Kaget
Ketika dipanggil tim Marcos Santos untuk masuk di pengujung laga, Fikri sempat kaget. Karena saat itu Arema dalam situasi sulit. Tertinggal 2 gol dan Dewa United bermain dominan. “Saya kaget juga saat diminta main,” jawabnya.
Ini jadi momen tak terlupakan baginya. Karena laga pertamanya langsung melawan tim bertabur bintang. Seperti Alexis Messidoro, Hugo Jaja, Alex Martins dan lainnya. Ternyata, Fikri bermain lepas karena sudah terbiasa melawan pemain senior dalam sesi latihan Arema.
“Rasa percaya diri itu bisa ditambahkan dalam latihan,” jelasnya.
Bukan Pelengkap
Musim ini, Arema mendatangkan beberapa pemain muda. Selain Fikri Arjidan, ada Agusti Ardiansyah, Dimas Aryaguna dan Razzaa Fachrezi. Dari nama-nama tersebut, Razzaa sudah mendapatkan kesempatan debut. Sehingga tinggal Dimas dan Agusti yang masih menunggu waktu.
Artinya, musim ini Arema tak sekedar menjadikan pemain muda sebagai pelengkap sesi latihan. Tapi mereka juga punya kesempatan bermain. Ini merupakan program jangka panjang yang dilakukan manajemen Arema.
Musim lalu, Aswin dan Brandon Scheunemann yang jadi rekrutan pemain muda. Sayangnya, sampai saat ini dua pemain itu masih minim kesempatan bermain. Apalagi musim ini regulasi pemain asing ditambah. Sehingga Arema mengontrak 11 pemain asing. Sehingga persaingan bermain semakin ketat.