
Jakarta - Lagi oke-okenya, Emil Audero justru tak bisa tampil dalam dua laga yang sudah sangat lama ia nantikan.
Tak hanya absen saat bentrok kontra Arab Saudi, Emil juga terancam tak bisa dimainkan menghadapi Irak, dua lawan berat Timnas Indonesia di Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda secara bertahap sudah terbang ke Arab Saudi dan sebagai laga pertama, Jay Idzes cs. akan menghadapi tuan rumah, Arab Saudi, di King Abdullah Sport City, Kamis (9-10-2025) dini hari WIB.
Tiga hari kemudian, tepatnya pada Minggu (12-10-2025) dini hari WIB, berjibaku melawan Irak di stadion yang sama.
Timnas Indonesia harus menang demi mengamankan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Hanya, persiapan dan konsentrasi terganggu karena sang kiper andalan, Emil Audero, dinyatakan tak bisa bermain kerena masih berkutat dengan cedera otot.
Dua pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, mengunjungi SMAN 2 Mataram, NTB, menyapa ribuan siswa dan guru dalam acara meet and greet jelang MotoGP Mandalika 2025. Kedua rider ini mendapat sambutan hangat yang memperlihatkan a...
Momen Apik Emil Audero

Posisi penjaga gawang Cremonese di Serie A itu tampaknya akan diserahkan kembai kepada Maarten Paes, meski Indonesia masih punya tiga stok kiper lain.
Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, mengulas lagi momen-momen spektakuler Emil Audero bersama Timnas Indonesia sejak resmi menjadi WNI pada Maret 2025.
"Performa Emil Audero lagi bagus-bagusnya bersama klubnya, Cremonese, di kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A. Bahkan untuk saat ini, Cremonese mendekati zona papan atas karena juga berkat penampilan gemilang Emil," kata Binder lewat kanal YouTube kanal YouTube "Bola Bung Binder".
"Bahkan dari total lima penampilannya bersama Cremonese, dia mencatat tiga clean sheet. Salah satunya di Coppa Italia. Artinya, tentu kita berharap bahwa Emil Audero akan bisa mengawal gawang dari Tim Nasional Indonesia," imbuhnya.
Pujian buat Emil Audero

Menurut Binder, Emil berhasil mencuri perhatian dan akhirnya menjadi kiper utama karena Maarten Paes yang lebih dulu bergabung dengan Timnas Indonesia, absen dalam dua laga terakhir putaran ketiga.
"Walaupun kita tahu bahwa sebetulnya pilihan utama bagi Timnas Indonesia adalah Maarten Paes, yang memang lebih dulu membela Timnas Indonesia dan juga telah membuktikan kehebatannya di bawah mistar gawang," lanjut Binder.
"Tapi, Maarten Paes kita ingat pada saat melawan Cina, tidak bisa tampil karena akumulasi dua kartu kuning dan pada saat itu Emil diberikan kesempatan tampil dan bermain baik, mencatat cleen sheet bahkan dia melakukan satu save yang spektakuler sehingga Indonesia bisa menang 1-0," ulasnya.
"Melawan Jepang Maarten Paes juga tetap tidak dimainkan, Emil Audero menjadi starter dan walau Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-6, di pertandingan tersebut seandainya bukan Emil yang jadi kiper, bisa jadi atau kemungkinan Jepang menang dengan skor 12-0 karena Emil banyak melakukan save," tutur Binder.