Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Tegas Banget! demi Tembus Piala Dunia 2026, Irak Punya 3 Aturan Khusus Selama R4 Kualifikasi di Arab Saudi

Tegas Banget! demi Tembus Piala Dunia 2026, Irak Punya 3 Aturan Khusus Selama R4 Kualifikasi di Arab Saudi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-07 14:30:01
Dilihat:2 Pujian
Selebrasi para pemain Irak merayakan gol ke gawang Indonesia yang dicetak Aymen Hussein (kedua kiri) melalui eksekusi penalti pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta - Timnas Irak telah tiba di Jeddah, Arab Saudi, Senin (6-10-2025). Tim polesan Graham Arnold tersebut bersiap menyambut persaingan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Irak lebih dulu bertemu Timnas Indonesia pada Minggu (12-10-2025) dini hari WIB, Lalu diakhiri laga melawan tuan rumah Arab Saudi tiga hari kemudian.

Tim Singa Mesopotamia tak mau lengah sedikit pun selama mengarungi persaingan nanti. Bahkan mereka punya aturan main yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, demi menjaga tingkat konsentrasi.

Setidaknya ada tiga aturan baku yang wajib dipatuhi seluruh pemain, pelatih, staf, atau seluruh elemen di Timnas Irak. Aturan ini turun langsung dari ketua federasi sepak bola Irak, Adnan Dirjal.

Apa saja?


Privasi Timnas Irak

Selebrasi para pemain Irak merayakan gol ke gawang Indonesia yang dicetak Aymen Hussein (tengah) melalui eksekusi penalti pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Melansir pemberitaan media Irak, Winwin, bahwa prioritas utama Timnas Irak adalah privasi tim Singa Mesopotamia selama berada di Jeddah, Arab Saudi, dan latihan intensif mereka sebagai persiapan untuk dua pertandingan krusial.

Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) mungkin tidak ingin mengulangi kesalahan administratif yang terjadi selama Piala Asia 2023 di Qatar, ketika akses ke delegasi Irak terbuka untuk semua orang.

Staf administrasi dan media tim kini menerapkan pendekatan yang sangat ketat terhadap privasi, dan ini sama sekali tidak dapat dinegosiasikan karena tim tersebut telah menerima kritik terkait hal ini setelah kekalahan dari Yordania saat itu.


Membatasi Pernyataan Resmi

Penyerang Irak bernomor punggung 18, Aymen Hussein, merayakan gol pertamanya bersama rekan satu timnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Irak dan Palestina di Stadion Internasional Basra, Basra, pada 10 Oktober 2024. (Hussein FALEH/AFP)

Aturan berikutnya adalah soal pernyataan resmi ke awak media. Satu di antara kesalahan terbesar yang dilakukan Lions of Mesopotamia selama Piala Teluk ke-26 di Kuwait adalah kegagalan mengendalikan pernyataan tim yang menghadiri turnamen tersebut.

Untuk itulah, selama di Jeddah, delegasi Timnas Irak hanya memberikan pernyataan terbatas kepada koordinator media, Salam Al-Manaseer. Kepala delegasi Adnan Dirjal juga dapat berbicara hanya jika diperlukan.

Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, akan berbicara dalam konferensi pers, sementara para pemain lainnya akan berbicara dalam wawancara di media sosial Timnas Irak.


Tutup Akun Media Sosial

Striker Irak berusia 27 tahun, Aymen Hussein yang kini tengah menjalani musim pertama bersama klub Irak, Al-Quwa Al-Jaw sementara memimpin daftar top skor Piala Asia 2023 setelah berakhirnya fase grup. Ia total mencetak 5 gol dari 3 laga di fase Grup D, dengan rincian satu gol saat Irak menang 3-1 atas Indonesia pada laga pertama (15/1/2024), dua gol saat Irak menang 2-1 atas Jepang pada laga kedua (19/1/2024) dan satu gol lagi dicetak saat Irak menang 3-2 atas Vietnam di laga pamungkas (24/1/2024). (AP/Photo/Aijaz Rahi)

Saat tim Singa Mesopotamia menaiki pesawat carteran menuju Jeddah, staf teknis dan administrasi tim menginstruksikan para pemain untuk menonaktifkan sementara akun media sosial mereka.

Staf teknis, yang dipimpin oleh Arnold, ingin para pemain fokus sepenuhnya pada sepak bola dan tidak terganggu oleh hal lain. Mereka mengamati tingginya aktivitas media sosial di antara para pemain dan khawatir akan dampaknya terhadap performa mereka.

Itulah mengapa, ponsel hanya akan digunakan untuk menelepon keluarga mereka pada waktu-waktu tertentu, dan tidak untuk hal lain.

Apakah aturan-aturan tersebut bisa membawa dampak bagi Timnas Irak? Patut ditunggu.

 

Sumber: Winwin

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}