
Jakarta - Hanya dua hari lagi, Timnas Indonesia akan mengawali persaingan di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Calvin Verdonk dkk. menantang tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Di atas kertas, Arab Saudi sangat diuntungkan dalam pertandingan nanti. Sebab pasukan Herve Renard tersebut berstatus tuan rumah, alias akan bermain di rumah sendiri dan mendapat dukungan penuh suporternya.
Namun demikian, Timnas Indonesia bukannya tak punya peluang. Meski secara ranking FIFA juga paling rendah dari seluruh peserta ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, skuad Patrick Kluivert tetap layak diperhitungkan.
Faktanya, Arab Saudi kesulitan meladeni permainan Timnas Indonesia dalam dua pertemuan terakhir. Kedua tim bertemu di ronde ketiga Kualifikasi, hasilnya bermain imbang 1-1 di Jeddah, dan Indonesia menang 2-0 di Jakarta.
Main Kompak

Mantan pemain Timnas Indonesia di era 90-an, Agung Setyabudi, memberikan pandangannya seputar potensi skuad Merah-Putih dalam bersaing dengan lawan-lawannya nanti.
Terutama untuk agenda terdekat adalah meladeni tuan rumah Arab Saudi. Stadion King Abdullah di Jeddah jelas bakal didominasi warna hijau-putih warna khas Arab Saudi.
Namun, Thom Haye dkk. tak perlu ciut nyali. Timnas Indonesia juga punya beberapa hal bisa menjadi modal mengungguli Arab Saudi.
"Permainan kita itu kompak, dan itu sangat penting untuk bisa meraih kemenangan. Pemain-pemain naturalisasi juga jadi nilai plus. Saya yakin pemain-pemain itu jiwa nasionalisme-nya kuat, ingin membela bangsa dan negara bukan karena uang," terangnya kepada Selasa (7/10/2025).
Nasionalisme Tinggi
Timnas Indonesia berkekuatan 29 pemain untuk fase krusial kali ini. Dari jumlah tersebut, 15 pemain di antaranya berstatus abroad, terutama di kompetisi Eropa. Sebaliknya, Arab Saudi hanya membawa tiga pemain yang bermain di luar negeri.
Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan menarik, apakah banyaknya pemain abroad akan menjadi keuntungan besar bagi Indonesia? Menurut Agung Setyabudi menjadi kekuatan besar Timnas Indonesia ketimbang Arab Saudi, khususnya dari segi mental bertanding.
"Sebagian besar pemain naturalisasi Indonesia juga keturunan dari Belanda, dan orang-orang Eropa saya rasa punya mentalitas seperti itu, bahwa nomor satu kalau untuk bangsa dan negara," beber kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2004.
"Mereka juga punya keunggulan individu secara teknik, mental, punya kepercayaan diri yang bagus. Mereka rata-rata main di Eropa, dan besok main di Arab Saudi, sudah terasah secara mental," tegasnya.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Kiper: Maarten Paes Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Reza Arya
Belakang: Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho, Kevin Diks, Jordi Amat, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Yance Sayuri, Dean James, Eliano Reijnders, Shayne Pattynama
Tengah: Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Joey Pelupessy, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Beckham Putra, Stefano Lilipaly
Depan: Ragnar Oratmangoen, Miliano Jonathans, Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, Ole Romeny, Mauro Zijlstra, Ramadhan Sananta
Pelatih: Patrick Kluivert