Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Tebus Kekalahan, Aji Santoso Berharap Timnas Indonesia Tampil Lebih Baik Lagi Melawan Irak

Tebus Kekalahan, Aji Santoso Berharap Timnas Indonesia Tampil Lebih Baik Lagi Melawan Irak

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-11 18:30:02
Dilihat:0 Pujian
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat memberikan keterangan kepada wartawan di Apartemen Puncak Marina Tower 2, Wonocolo, Surabaya, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta Minyisakan satu laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia harus bisa memenangkan duel melawan Irak.

Laga kontra Singa Mesopotamia rencananya akan mentas di King Abdullah Sport City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Pada laga pertama di tempat yang sama, Tim Garuda besutan Patrick Kluivert kalah tipis 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi.

Indonesia masih punya peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, jika bisa menghempaskan Irak dan pada laga terakhir Irak mampu mengalahkan Arab Saudi pada 15 Oktober.

Melawan Irak, kekalahan dari Arab Saudi pastinya menjadi pelajaran penting bagi tim pelatih, mengingat Tim Garuda sempat unggul 1-0 lebih dulu via gol penalti Kevin Diks pada menit ke-11.

 


Soroti Starting XI

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok merayakan golnya ke gawang Chinese Taipei dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (05/09/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Terkait kekalahan, mantan pemain Timnas Indonesia Aji Santoso ikut angkat suara. Pelatih sarat pengalaman itu juga menyoroti starting XI pilihan Patrick Kluivert.

"Sangat disayangkan, dimana saat pertandingan kita sempat leading 1-0 akhirnya disamakan jadi 1-1 dan tertinggal jadi 1-2 akhirnya kita kalah 2-3. Ini sangat disayangkan," kata Aji Santoso via kanal YouTube Metro TV.

"Pemain-pemain kita masih sedikit ceroboh dalam mengantisipasi lawan. Terbukti ada penalti yang diberikan oleh tim Arab Saudi karena memang kecerobohan. Seandainya Yakob Sayuri tidak menarik kaus pemain Arab Saudi, tentunya juga tidak terjadi gol karena bolanya juga sangat cepat," imbuh Aji Santoso.

 


Kaget Marc Klok starter

"Yang berikutnya, saya juga sedikit terkejut dengan komposisi pemain dimana pada starter menurunkan Marc Klok, dimana pada pertandingan-pertandingan ujicoba dia sebagai pemain pengganti. Tetapi mungkin coach Patrick Kluivert punya pertimbangan lain sehingga memasang komposisi pemain di starting XI," tutur Aji sembari kembali menyayangkan kegagalan Indonesia mempertahankan keunggulan.

"Ya, itu memang sangat positif. Artinya, kita mendapatkan penalti itu berarti tim kita memang attacking. Jadi tidak bertahan total. Mereka juga melakukan serangan sehingga terjadi penalti. Tentunya ini sangat bagus dan pertandingan berikutnya harus lebih baik lagi," tukas Aji Santoso.

"Sayang, karena kita sudah leading 1-0 tapi ternyata bisa kalah 2-3. Kembali lagi memang sepak bola itu 90 menit ya. Sebelum peluit panjang berbunyi mereka harus tetap fokus, tetap fight sepanjang pertandingan," pungkas Aji Santoso.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}