Jakarta - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjawab tentang rumor dinamika yang terjadi di ruang ganti Timnas Indonesia setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
Sumardji dan beberapa pemain Timnas Indonesia yang berkarier di BRI Super League baru saja mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin (13/10/2025) siang WIB.
Adapun, para pemain abroad pulang ke klubnya masing-masing. Sementara, tim kepelatihan Timnas Indonesia yang dipimpin Patrick Kluivert tidak kembali ke Jakarta.
"Jadi begini, kalau berbicara soal ruang ganti sebenarnya begini ya. Ruang ganti itu setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit," ujar Sumardji.
"Ya, sekali lagi, setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit," jelas pria yang juga manajer Timnas Indonesia itu.
Manajer Timnas, Sumardji, mengungkapkan situasi tim selama di Arab Saudi dan memastikan bahwa PSSI akan menggelar rapat Exco untuk melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk terhadap kinerja pelatih Patrick Kluivert.
Contoh Kasus Justin Hubner
Sumardji berpatokan terhadap status yang dibuat bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, pasca-kekalahan 2-3 dari Timnas Arab Saudi pada Rabu (8/10/2025).
Hubner mengunggah ulang postingan kekasihnya, Jennifer Coppen, yang bertuliskan "Kita semua bisa sepakat siapa yang seharusnya berada di lapangan".
Hubner, yang hanya duduk di bangku cadangan ketika melawan Arab Saudi, lalu meminta maaf. Pesepak bola berusia 22 tahun itu mengaku terbawa emosi.
"Nah, memang kemarin itu seperti yang disampaikan oleh Justin Hubner, ada sedikit persoalan. Tetapi menurut saya, apa yang disampaikan Justin, ada benarnya dan juga ada tidak benarnya," ucap Sumardji.
Jiwa Patriot Justin Hubner
Sumardji beranggapan jiwa nasionalisme Hubner menggema karena takluk dari Arab Saudi. Namun, ia juga tidak membenarkan perilaku pemain Fortuna Sittard di Eredivisie itu.
"Benarnya dia merasa bahwa jiwa nasionalismenya dia, patriotnya dia terpanggil. Kenapa kita kalah dengan Arab Saudi? Itu yang pertama," imbuh Sumardji.
"Terus yang kedua, dari salahnya, kenapa itu harus disampaikan ke publik? Mestinya harusnya sampaikan itu di internal. Saya sudah bicara sama Justin, Justin juga sudah mengunggah permintaan maaf itu," ungkapnya.