Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Timnas Indonesia Dinilai Tidak Gagal, Patrick Kluivert yang Gagal Maksimalkan Performa Terbaik Tim Garuda

Timnas Indonesia Dinilai Tidak Gagal, Patrick Kluivert yang Gagal Maksimalkan Performa Terbaik Tim Garuda

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-14 11:30:02
Dilihat:1 Pujian
Timnas Indonesia. (AP Photo)

Kediri - Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terhenti di putaran keempat. Arab Saudi dan Irak menjegal tim asuhan Patrick Kluivert dengan skor 3-2 dan 1-0 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, 9 dan 12 Oktober dini hari WIB.

Meski Jay Idzes dkk. tak mampu melanjutkan kiprahnya hingga ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan, namun Raja Isa Raja Akram Syah menilai Timnas Indonesia tidak gagal.

"Timnas Indonesia tidak gagal, tapi Patrick Kluivert dan koleganya yang telah gagal. Kalau ditarik ke belakang, target awal PSSI yang diberikan kepada Shin Tae-yong, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga," ujar Raja Isa.

"Target ini berubah jadi lolos ke Piala Dunia 2026, karena dinilai Timnas Indonesia punya peluang ke sana," lanjut pengamat sepak bola yang pernah menjadi pelatih di beberapa klub di Indonesia itu.


Melebihi Target Awal

Ketua PSSI, Erick Thohir, dan pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dalam sesi konfrensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1/2025) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menurut pengamat asal Malaysia ini, perubahan target meraih yang lebih tinggi adalah hal biasa di sepak bola.

Masalah muncul ketika PSSI memecat Shin Tae-yong ketika ekspektasi publik terhadap performa Timnas Indonesia sedang tinggi-tingginya.

"Pemecatan Shin Tae-yong jadi problem terbesar, karena dia dipecat saat Timnas Indonesia sedang bagus-bagusnya," ujar Raja Isa.

"Ditambah lagi, ketika Patrick Kluivert masuk, PSSI menyatakan tak memberi target lolos Piala Dunia 2026. Sementara PSSI tak menjelaskan alasannya. Akibatnya terjadi pro kontra yang tak ada ujungnya," jelasnya.


Dibandingkan dengan Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat konferensi pers jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia Vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (20/03/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebenarnya, lanjut mantan pelatih PSM Makassar dan Persipura Jayapura ini, Patrick Kluivert tak gagal sepenuhnya. Dia sempat memberi kemenangan kepada Timnas Indonesia atas Bahrain dan China dengan skor identik 1-0.

Namun, publik telanjur apriori dan mendiskreditkan kapasitas Patrick Kluivert. Karena kadung jatuh cinta dengan Shin Tae-yong, pencinta Timnas Indonesia terus membandingkan Patrick Kluivert dengan pelatih asal Korsel tersebut.

"Kegagalan Patrick Kluivert karena dia tak mampu menunjukkan penampilan Timnas Indonesia sebagus Shin Tae-yong," ujar Raja Isa.

"Akhirnya publik juga membandingkan hasil pertandingan yang dicapai Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert. Terutama kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dan Jepang," paparnya.

Apalagi publik juga mengkomparasi materi pemain naturalisasi yang dimiliki Patrick Kluivert lebih mentereng ketimbang yang dipoles Shin Tae-yong.

"Jadi polemiknya makin tak berujung. Orang kalau sudah jatuh cinta sulit pindah ke lain hati. Akhirnya hasil pertandingan hingga materi pemain pun jadi bahasan," ujar Raja Isa.

"Publik banyak yang tak paham. Sehebat apa pun pemain baru tetap butuh adaptasi dengan tim baru. Tapi publik tak mau tahu soal itu," ucapnya.

 


Putaran 4 Jadi Problem bagi Timnas Indonesia

Para pemain Timnas Indonesia berpose untuk foto bersama sebelum pertandingan babak keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Irak dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12-10-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Ali Issa)

Pelatih berdarah keturunan Bugis ini juga menyatakan tak mudah bagi Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.

"Banyak problem dihadapi Timnas Indonesia di putaran ini. Arab Saudi sebagai tuan rumah. Irak selalu menang atas Timnas Indonesia. Sementara di mata publik, Patrick Kluivert dinilai bikin kesalahan dalam menyusun formasi pemain dan taktik," sebutnya.

Akhirnya Raja Isa meminta pencinta Timnas Indonesia melupakan kegagalan ke Piala Dunia 2026.

"Kehidupan harus terus berjalan. Lupakan kegagalan itu. Mari menata laga Timnas Indonesia meraih prestasi lebih hebat," ujarnya.

"Saya kira langkah Timnas Indonesia bisa ke putaran keempat raihan luar biasa. Ini yang harus jadi spirit untuk tampil lebih bagus lagi agar lolos ke Piala Dunia 2030 mendatang," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}