Tangerang - PSM Makassar, Persijap Jepara, Persib Bandung, Semen Padang, dan PSIM Yogyakarta adalah deretan klub yang sukses dikalahkan Persita Tangerang pada lima laga terakhir BRI Super League 2025/2026.
Rentetan kemenangan yang membuat Persita kini menempati posisi dua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Total dari delapan, Pendekar Cisadane menang lima kali, imbang sekali, dan kalah dua kali.
Selanjutnya Persita akan menghadapi Bali United di Bali, 25 Oktober. Akankah tren positif tim yang identik dengan jersey ungu ini berlanjut?
"Kami menatap setiap pertandingan hanya satu demi satu, kami bekerja seperti hari ini (vs PSIM) melihat pentingnya laga," kata pelatih Persita Carlos Pena.
"Tidak peduli dengan apa yang telah kita jalani sebelumnya, kita adalah tim yang rendah hati dan harus bekerja keras setiap menit di setiap pertandingan."
"Dan ini adalah yang dikerjakan pemain setiap hari dan mereka bermain dengan tetap rendah hati dan menjaga mentalitas seperti itu hingga saat ini bisa meraih 16 poin,” lanjutnya.
Kuncinya Kerja Keras
Pena juga mengatakan bahwa tidak ada formula rahasia dalam lima kemenangan beruntun yang telah diraih oleh Pendekar sejauh ini, baginya kerja keras adalah kunci utama.
“Tidak ada rahasia. Kita bermain seperti laga sebelumnya, kami senang dan sangat sulit untuk bisa meraih lima kemenangan beruntun. Itu sangat sulit, bayangkan Borneo bisa memenangkan enam laga,” lanjutnya.
“Tentu saja kita harus terus lebih baik dan menganalisa di laga berikutnya dengan para pemain. Dan besok kita harus terus bersiap untuk laga selanjutnya,” pungkas Pena.
Melawan Bali United akan menjadi ujian bagi Pendekar Cisadane untuk terus menjaga persaingan di papan atas klasemen BRI Super League sekaligus memangkas jarak dari posisi teratas yang ditempati Borneo FC (21 poin).