Al Rayyan - Manajer Timnas Indonesia U-17, Ahmed Zaki Iskandar, menjelaskan bahwa para pemainnya telah menyesuaikan diri untuk bermain di lapangan latihan untuk Piala Dunia U-17 2025.
Piala Dunia U-17 2025 di Qatar memang digelar di lapangan latihan. Turnamen itu berlangsug di Aspire Zone, yang memiliki lebih dari sepuluh lapangan latihan.
Total sembilan lapangan latihan di Aspire Zone dipakai untuk menjadi venue bagi 48 peserta yang dibagi ke 12 grup. Namun, khusus final akan diselenggarakan di Khalifa International Stadium, Al Rayyan.
Sebagai bentuk persiapan untuk berlaga di lapangan latihan, Timnas Indonesia U-17 telah melakukan training camp di Bali dan Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang suasananya mirip dengan Aspire Zone.
"Kita kan buat pemusatan latihan juga sempat di Bali, kemudian kemarin di Dubai. Ini konsepnya semua seperti ini, seperti lapangan di Aspire," ujar Zaki dinukil dari Antara.
Faktor Non-Teknis
Selain itu, Zaki juga menjelaskan bahwa Timnas Indonesia U-17 telah mengantisipasi faktor non-teknis bertanding di lapangan latihan seperti orang lalu-lalang di sekitar venue.
"Jadi kita sudah mempersiapkan mereka agar mereka juga siap kalau ada orang lalu-lalang di background, buat mereka juga siap menghadapi situasi seperti itu," imbuh Zaki.
Terdekat, Timnas Indonesia U-17 bakal meladeni perlawanan Timnas Zambia U-17 dalam matchday pertama Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan Latihan 7 Aspire Zone, Selasa (4/11/2025) pukul 22.45 WIB.
Lapangan Latihan 2
Zaki menyoroti Lapangan Latihan 2 yang akan menyelenggarakan laga Timnas Indonesia U-17 kontra Timnas Honduras U-17 dalam matchday terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025 pada 10 November 2025.
Zaki melihat bahwa Qatar mengemas Piala Dunia U-17 2025 layaknya festival sepak bola usia dini karena terpusat di satu area.
"Yang pertandingan terakhir di lapangan 2 yang jumlah kursinya jauh lebih sedikit lagi. Jadi ini juga mesti diantisipasi oleh masyarakat Indonesia yang ingin menonton langsung karena konsepnya memang dibuat seperti festival," ucap Zaki.
"Jadi, doakan saja, tim kita ini bisa melanjut ke babak berikutnya, dan sampai sejauh mungkin. Karena kita punya peluang," kata Zaki.