Solo - Duel sarat gengsi bertajuk Derbi Mataram yang akan mempertemukan Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026, bakal menjadi ajang adu kekuatan bagi para pemain andalan di kedua kubu.
Menurut jadwal, pertandingan antara Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025) pukul 19.00 WIB. Sejumlah pemain layak dinantikan kualitasnya pada laga bersejarah ini.
Di sejumlah sektor, tuan rumah memiliki catatan yang sangat inferior jika dibandingkan tamunya tersebut. Ini terutama berkaitan dengan catatan kebobolan yang terhitung sangat kontras dari kedua penjaga gawang.
Selain itu, ada pula deretan penyerang andalan yang selama ini menjadi tumpuan kedua kesebelasan dalam menghasilkan gol di BRI Super League 2025/2026. Berikut Bola.com menyajikan catatan perbandingannya.
Kiper
Yang menarik dari partai Derbi Mataram ini ialah munculnya kiper-kiper lokal berkualitas yang telah menjadi andalan. Tak hanya itu, kedua penjaga gawang juga sama-sama memiliki label sebagai pemain tim nasional.
Persis Solo sepanjang musim ini telah menurunkan Muhammad Riyandi sebagai pilihan utama. Sayangnya, kolektor lima caps untuk Timnas Indonesia itu telah kemasukan 20 gol tanpa menghasilkan catatan cleansheet.
Di sisi lain, PSIM Yogyakarta mengandalkan kiper yang lebih muda, Cahya Supriadi. Pemain berusia 22 tahun itu sudah tampil sebanyak sembilan kali, dengan catatan 11 kebobolan dan tiga nirbobol.
Bek
Di sektor pertahanan, Persis dan PSIM memiliki duet bek asing yang menjadi langganan di BRI Super League 2025/2026 kendati hasil yang diraih sangat kontras karena jumlah kebobolan tuan rumah yang sangat tinggi.
Anak asuh Peter de Roo itu kerap menurunkan kombinasi antara Cleylton Santos dan Xandro Schenk. Kedua bek tengah itu selama ini telah menjadi tumpuan utama sebagai benteng pertahanan Laskar Sambernyawa.
Di kubu tim tamu memiliki duet yang diperkuat Yusaku Yamadera serta Ramos Mingo. Keduanya telah mendapatkan kepercayaan dari Jean-Paul van Gastel untuk melindungi gawang Cahya Supriadi di kasta tertinggi.
Tengah
Pertarungan yang sengit bakal meletus di area tengah lapangan. Ada sederet pemain berkualitas dari kedua kubu yang bakal bersaing untuk memperebutkan stabilitas di area ini pada Derbi Mataram.
Persis Solo kini sudah bisa mengandalkan Fuad Sule yang sempat absen delapan laga. Dia bakal memberikan keseimbangan dari sisi keamanan untuk menopang pekerjaan Sho Yamamoto yang lebih berperan sebagai kreator serangan.
Sementara itu, PSIM Yogyakarta akan memaksimalkan duet Rakhmatsho Rakhmatzoda bersama Ze Valente. Keduanya bakal jadi kunci permainan Laskar Mataram yang mengukir performa apik sepanjang musim ini.
Depan
Duel Derbi Mataram juga bakal menjadi momen adu ketajaman bagi para penyerang di kedua kesebelasan. Persis dan PSIM sama-sama memiliki penyerang yang cukup produktif dalam menghasilkan gol.
Di kubu tuan rumah, Laskar Sambernyawa tentu siap kembali mengandalkan ketajaman Kodai Tanaka. Striker asal Jepang itu sejauh ini sudah mencatatkan total empat gol dan satu assist dari 10 pertandingan bersama Persis.
Adapun tim tamu memiliki sosok Nermin Haljeta yang mengantongi empat gol plus tiga assist. Namun, yang perlu diingat, semua gol Haljieta lahir dari assist Ezequiel Vidal, yang harus absen karena sanksi kartu merah.