Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Ribut Arema FC Vs Persija di Kanjuruhan, Mauricio Souza: Sepak Bola Bukan untuk Berkelahi, Kalau Mau Bertarung di Arena Lain

Ribut Arema FC Vs Persija di Kanjuruhan, Mauricio Souza: Sepak Bola Bukan untuk Berkelahi, Kalau Mau Bertarung di Arena Lain

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-09 11:30:02
Dilihat:0 Pujian
Arema FC melawan Persija Jakarta. (Bola.com/Dok.Instagram Arema FC).

Malang - Keributan terjadi antara ofisial dan pemain Arema FC dengan Persija Jakarta dalam pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (8/11/2025) sore WIB.

Kejadian dipicu oleh hantaman pemain asing Arema FC, Paulo Roberto Moccelin alias Paulinho, kepada winger Persija Jakarta asal Brasil, Allano Lima, pada masa injury time babak kedua.

Insiden yang berlangsung di pinggir lapangan, tepatnya di depan bangku cadangan Persija itu memancing emosi dari ofisial tim ibu kota. Sejumlah pihak dari kedua kesebelasan terlibat adu mulut.

Insiden memanjang setelah beberapa pemain dan ofisial Arema FC menyerbu bench Persija, yang menjalar hingga pojok barat daya Kanjuruhan sehingga memaksa Gerson Rios terjatuh ke saluran air. Gerson Rios adalah pelatih kiper Persija.


Panas dan Keras sejak Awal

Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Eksel Runtukahu usai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (8/11/2025) sore WIB. (Dok. Persija)

Bersama video analis dan asisten pelatih Persija, Italo Bartole, Gerson Rios lalu mendapatkan kartu merah dari wasit Yudi Nurcahya.

Namun, Yudi hanya mengganjar kartu merah kepada asisten pelatih Arema FC, Andre Caldas Costa.

Dalam kericuhan itu, kiper cadangan Persija, Andritany Ardhiyasa, tiba-tiba ambruk sambil memegangi kepalanya. Dia juga terpaksa ditandu oleh tim medis.

Laga memang berjalan panas dan keras dari awal. Wasit Yudi mengusir dua pemain dari kedua klub. Pertama Julian Guevara pada menit ke-83, disusul Jordi Amat pada menit ke-90+1.


Ungkapan Mauricio Souza

Ekspresi bangga pemain Arema FC, Valdeci usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (8/11/2025). (Bola.com/Iwan Setiawan).

Perselisihan berakhir setelah beberapa pihak dari kedua kesebelasan mencoba menenangkan dan memisahkan pihak-pihak yang bertikai sehingga pertandingan bisa dilanjutkan.

Pelatih Persija, Mauricio Souza, menyayangkan kejadian tersebut. Dia menganggap sepak bola seharusnya tidak menjadi aksi saling serang di luar permainan.

"Terkait insiden di akhir pertandingan, itu adalah hal yang tidak ingin kami lihat dalam sepak bola. Sepak bola harus diselesaikan di dalam lapangan. Tidak ada yang masuk ke lapangan untuk berkelahi," ujar Souza.

"Kalau mau bertarung, itu tempatnya di arena lain. Sayangnya, saya tidak ingin berada dalam situasi seperti itu. Saya pikir semua hal seharusnya diselesaikan lewat permainan, lewat sepak bola."

"Tapi mengapa hal itu bisa terjadi? Apakah ini hanya kesalahan pemain? Saya tidak tahu. Kami pun melakukan kesalahan," jelas Souza.


Persaingan Musim Ini

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}