Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Piala Dunia U-17 2025: Nova Arianto Tak Perlu Merotasi Kiper Timnas Indonesia U-17 Lawan Honduras U-17

Piala Dunia U-17 2025: Nova Arianto Tak Perlu Merotasi Kiper Timnas Indonesia U-17 Lawan Honduras U-17

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-10 14:30:02
Dilihat:1 Pujian
Ilustrasi Timnas Indonesia U-17 - Dafa Al Gasemi, I Putu Panji, Mathew Baker. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Doha - Publik pecinta sepak bola Indonesia pasti penasaran ingin melihat aksi debut Mike Rajasa Hoppenbrouwers di Piala Dunia U-17 Qatar 2025.

Maklum kiper FC Utrecht U-17 itu menarik perhatian sejak bergabung dengan Timnas Indonesia U-17. Namun kiper diaspora kelahiran Amsterdam itu sama sekali belum diturunkan bersama Timnas Indonesia U-17.

Apakah laga terakhir Timnas Indonesia U-17 Kontra Honduras U-17, Senin (10/11/2025), Mike Rajasa perlu dimainkan?

"Menurut saya belum mendesak untuk ditampilkan, karena penampilan Dafa Al Gasemi cukup bagus dari dua pertandingan lawan Zambia U-17 dan Brasil U-17," kata penjaga gawang Timnas Indonesia era 1980-an, Hermansyah, Senin (11/10/2025).

Menurut Hermansyah, meskipun sudah kebobolan tujuh gol, Dafa Al Gasemi secara individu cukup mumpuni. 

"Di pertandingan lalu Dafa Al Gasemi banyak melakukan aksi penyelamatan. Soal kemasukan banyak gol, itu bukan kesalahan dia. Tapi pertahanan Timnas Indonesia U-17 yang lemah," ujarnya.

 


Penasaran Saksikan Aksi Mike Rajasa

Aksi Mike Rajasa Hoppenbrouwers bersama Timnas Indonesia U-17 (Instagram/mh.rajasa)

Sebagai mantan kiper dan sekarang aktif melatih penjaga gawang, Hermansyah juga penasaran ingin mengamati kualitas Mike Rajasa.

"Sebagai pengamat dan pecinta Timnas Indonesia pasti ingin tahu kemampuan semua pemain. Termasuk kualitas Mike Rajasa. Tapi ini pertandingan resmi. Jadi tim pelatih tak mungkin pasang pemain hanya untuk memuaskan publik," jelasnya.

Mike Rajasa memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Mamasa, Sulawesi Barat dan ayah berkewarganegaraan Belanda.

 


Laga Krusial

Timnas Indonesia U-17. (Bola.com/Dok.Instagram Erick Thohir).

Perpaduan latar belakang ini membuatnya menjadi simbol semangat diaspora muda Indonesia yang siap mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Nah, jika Mike Rajasa tak pernah ditampilkan, apa gunanya memakai pemain naturalisasi?

"Saya kira tim pelatih paling tahu kebutuhan tim. Kalau sudah masuk skuad, pelatih tak melihat lagi asal usul si pemain. Apakah dia lokal atau diaspora. Tapi pemain terbaik untuk layak dimainkan. Kehadiran Mike Rajasa tetap penting dan bermanfaat bagi Timnas Indonesia U-17," ucapnya.

Apalagi, lanjut mantan kiper Mastrans Bandung Raya ini, partai Timnas Indonesia U-17 melawan Honduras U-17 sangat krusial.

"Dafa Al Gasemi sudah merasakan tekanan di pertandingan. Jadi secara psikologis dia lebih siap dibanding Mike Rajasa. Jika Mike Rajasa yang tampil, dia butuh kesiapan mental dan adaptasi dengan rekan setimnya," paparnya. 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}