
Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyebut kondisi Maarten Paes baik-baik saja jelang putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Arab Saudi.
Sebagai pelatih kepala, ucapan ini bukan sekadar pemanis di bibir untuk menenangkan psikologis Timnas Indonesia maupun pencinta Tim Garuda.
Akan tetapi, bisa jadi pernyataan pelatih Belanda itu pasti berdasar fakta terkini yang dialami sang kiper. Apalagi Maarten Paes sudah masuk skuad FC Dallas pada laga terakhir saat mengalahkan LA Galaxy 2-1 di pentas MLS, hari Minggu WIB kemarin.
Kendati Maarten Paes hanya duduk di bangku cadangan, tetap merupakan kabar baik karena kiper berusia 28 tahun itu sempat absen pada delapan laga FC Dallas akibat cedera hamstring.
"Kalau sudah masuk tim lagi berarti Maarten Paes siap bermain. Saya cuma agak ragu dengan 'feeling' dia. Lama absen di pertandingan resmi berpengaruh besar pada performa Maarten Paes," kata Hermansyah, mantan kiper Timnas Indonesia era 1980-an.
Striker muda Bali United, Jens Raven, menjalani pemusatan latihan perdana bersama Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025. Meski ini debutnya, Jens optimis bisa membantu tim mempertahankan gelar juara. Dengan skuad yang solid, pelatih Indra Sjafr...
Timnas Indonesia Dinaungi Keberuntungan?

Hermansyah tidak meragukan kualitas dan mental Maarten Paes. Sebelum kehadiran Emil Audero, Maarten Paes jadi pilihan utama di Timnas Indonesia.
"Tim pelatih akan menilai apakah Maarten Paes cukup siap dari segi fisik dan mental untuk laga krusial nanti karena tekanan babak ini beda dengan putaran sebelumnya. Jadi, fitnes Maarten Paes harus seratus persen," ucapnya.
Jika kiper yang neneknya lahir di Pare, Kabupaten Kediri ini, sebagai starter melawan Arab Saudi, akan jadi laga sangat emosional. Itu karena Maarten Paes tampil cemerlang ketika Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi pada laga pertama putaran ketiga kualifikasi lalu.
Pada laga yang digelar di Arab Saudi, 6 September 2024 itu, Paes berhasil menggagalkan penalti bintang sekaligus kapten tim The Green Falcons, Salem Al-Dawsari.
"Dari dua laga melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia dinaungi keberuntungan. Semoga itu masih berpihak pada Timnas Indonesia. Meski kita tak boleh hanya berharap pada keberuntungan saja," kata Hermansyah.
Pertahanan Solid

Mantan kiper yang kini jadi pelatih ini juga menyebut keberhasilan Timnas Indonesia atas Arab Saudi lalu karena sistem pertahanan solid yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong.
"Saat pertemuan pertama lalu, Arab Saudi punya kans mengalahkan Timnas Indonesia. Mereka hanya sial saja. Apalagi pertahanan Shin Tae-yong juga rapat. Nah, pada pertandingan nanti apakah Patrick Kluivert sudah punya skema pertahanan solid untuk menjaga agar gawang Maarten Paes tak kebobolan," ucapnya.