
Jakarta - Timnas Indonesia dinilai masih mengalami krisis striker hingga jelang laga kontra Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, 9 dan 12 Oktober dinihari WIB nanti.
Tiga penyerang murni yang disiapkan Patrick Kluivert, yakni Ramadhan Sananta, Mario Zijlstra, dan Ole Romeny dianggap cukup meragukan bisa jadi senjata mematikan bagi Timnas Garuda.
Namun, eks striker Arema Malang, Singgih Pitono, yakin Patrick Kluivert dan stafnya sudah punya cara memaksimalkan trisula tersebut.
"Wajar bila publik ragu dengan kualitas penyerang Timnas Indonesia. Tapi, mau gimana lagi karena stok yang ada hanya itu. Saya kok masih yakin Patrick Kluivert punya solusinya," kata Singgih.
Meski sempat frustrasi akibat cedera bahu, pembalap Indonesia Mario Suryo Aji tetap berambisi naik kelas ke MotoGP. Tekadnya tak padam meski harus berjuang keras di tengah pemulihan
Ekspektasi Turun

Sorotan utama memang kepada Ole Romeny karena pemain Oxford United itu digadang-gadang jadi ujung tombak. Namun, kondisi pascacedera membuat ekspektasi terhadap Ole Romeny turun.
"Kita sebagai suporter di luar sistem, tak tahu sebenarnya soal kondisi Ole Romeny. Kita hanya tahu Patrick Kluivert bilang Ole Romeny siap main. Ya, semoga Ole Romeny memang siap tampil," lanjutnya.
Sebagai mantan pemain, Singgih Pitono menyebut Ole Romeny tak harus fit seratus persen untuk bermain.
"Menurut saya, kondisi Ole Romeny 70 sampai 80 persen sudah cukup. Tergantung bagaimana instruksi Patrick Kluivert untuk Ole Romeny dengan kebugaran seperti itu," katanya.
Tetap Pilihan Terbaik

Bisa saja dengan kebugaran yang masih kurang, Patrick Kluivert menyuruh Ole Romeny hanya bergerak di area 16 meter pertahanan lawan.
"Patrick Kluivert juga mantan striker. Saya kira Ole Romeny tak akan turun sampai jauh membantu pertahanan. Dia cukup beroperasi di sepertiga pertahanan lawan," imbuh mantan pemain yang semasa bermain terkenal dengan tendangan geledek kaki kanannya yang keras dan akurat ini.
Apa pun kondisinya Ole Romeny tetap pantas diwaspadai oleh Arab Saudi dan Irak.
"Ole Romeny selalu cetak gol di putaran ketiga. Dia pemain yang komplet. Punya naluri gol tinggi. Dia bisa kasih umpan ke teman dan pegang bolanya kuat. Menurut saya Ole Romeny tetap pilihan terbaik bagi Timnas Indonesia," tambah eks striker Timnas Indonesia ini.