Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Atep setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Saatnya Belajar untuk 2030!

Atep setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Saatnya Belajar untuk 2030!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-13 08:30:02
Dilihat:1 Pujian
Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-11 lewat eksekusi penalti yang sempurna Kevin Diks. Tampak dalam foto, pemain Indonesia, Kevin Diks (kanan) merayakan gol pada pertandingan pertama Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Rabu 8 Oktober 2025 waktu setempat atau Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. (AP Photo)

Bandung - Eks pemain Timnas Indonesia, Atep, ungkapkan rasa kecewanya setelah Tim Garuda gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak di King Abdullah Sports City, Jeddah pada laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi hasil yang tak sesuai harapan.

"Ya tentu kami semua kecewa lah ya. Harapan ataupun impian dari seluruh masyarakat Indonesia ini, timnas bisa berlaga di Piala Dunia. Tetapi kenyataannya kita tahu mungkin belum saatnya untuk saat ini," ujar Atep saat ditemui awak media, Minggu (12/10/2025).

Eks gelandang Persib Bandung itu menilai kekalahan tersebut menjadi momen penting Timnas Indonesia untuk evaluasi. Menurutnya, masih ada gap yang cukup besar saat berhadapan dengan tim kuat seperti Arab Saudi, dan kekurangan itu harus diperbaiki agar persiapan menuju Piala Dunia 2030 bisa lebih matang.

"Kita harus belajar dari kekurangan ini, jadi modal untuk di 2030 nanti lah. Sehingga Indonesia bisa lebih siap," imbuh Atep yang juga mantan kapten Persib Bandung.

 


Tetap Dukung Pemain

Para pemain Timnas Indonesia berpose untuk foto bersama sebelum pertandingan babak keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Irak dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12-10-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Ali Issa)

Sayangnya, kegagalan ini juga berimbas pada reaksi netizen yang meluapkan kekecewaan mereka dengan menyerang sejumlah pemain.

Atep mengingatkan agar dukungan tetap dijaga dan tidak berubah menjadi hujatan yang justru bisa merusak mental para pemain.

"Ya harusnya tidak seperti itu ya. Saya yakin semua pemain juga ingin memberikan totalitas untuk timnya ketika dikasih kepercayaan. Jadi janganlah sampai menghujat karena ini akan mengganggu secara psikologis," tegas Atep.

Menurutnya, hujatan yang ditujukan pada satu atau dua pemain sebenarnya tidak adil, karena sepak bola adalah kerja sama tim. Ia berharap netizen bisa memberikan kritik yang membangun dan positif demi kemajuan Timnas Indonesia.

Meski kecewa dengan hasil Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Atep tetap menaruh harapan besar pada masa depan sepak bola Indonesia, dengan fokus memperbaiki dan membangun tim menuju kompetisi yang lebih bergengsi pada masa depan.

 


Puji Persib di Kancah Asia

Mantan kapten Persib Bandung, Atep. (Bola.com/Erwin Snaz)

Di sisi lain, Atep juga memberikan pandangannya soal perkembangan klub Persib Bandung di kancah Asia. Kemenangan terbaru atas Bangkok United menjadi tanda positif Tim Maung Bandung mulai menunjukkan progres yang membanggakan.

"Kemenangan kemarin lawan Bangkok itu menunjukkan progres yang sangat luar biasa. Kita sudah menunjukkan bahwa level kita sudah ada di sana. Saya yakin ini akan terus berprogres," kata Atep penuh optimisme.

Pelatih Bojan Hodak dan para pemain dinilai Atep telah mampu membangun chemistry yang baik, sehingga peluang Persib Bandung untuk berprestasi di kompetisi Asia tahun ini semakin terbuka lebar.

"Secara individu sudah bagus. Dari keeper, belakang, tengah, depan sudah bagus. Jadi sudah pas tinggal bagaimana lebih produktif lagi di depan," pungkas Atep.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}