Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Rivera Kena Kartu Merah, Pelatih Persebaya Angkat Bicara soal Penerapan VAR

BRI Super League: Rivera Kena Kartu Merah, Pelatih Persebaya Angkat Bicara soal Penerapan VAR

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-09 21:30:02
Dilihat:3 Pujian
Pemain Persebaya Surabaya, Francisco Rivera saat berhadapan dengan Persita Tangerang pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Indomilk Arena, Sabtu (16/8/2025). (Bola.com/ Abdul Aziz)

Surabaya - Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, kembali menyuarakan ketidakpuasannya terhadap implementasi Video Assistant Referee (VAR). Dia menilai timnya dirugikan saat bermain imbang 1-1 kontra Persik Kediri, Jumat (7/11/2025).

Menurut juru taktik berkebangsaan Spanyol itu, berbagai keputusan yang melibatkan penggunaan VAR sejak awal musim seringkali tidak menguntungkan Bajul Ijo. Ia mempertanyakan tayangan ulang dalam gerak lambat yang, menurutnya, membuat sentuhan normal terlihat seperti pelanggaran yang sangat serius.

Padahal, Francisco Rivera memang kedapatan melakukan gerakan tambahan saat perebutan bola. Tangannya melayang ke arah lawan sehingga membuat insiden itu berpotensi melahirkan kartu merah.

"Saya rasa musim ini VAR belum adil terhadap kami. Dalam sepak bola selalu ada kontak, tapi kalau dilihat dalam gerak lambat, seolah jadi pelanggaran besar," ucap Perez.


Tak Bermaksud Salahkan Wasit

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez mendampingi timnya saat berhadapan dengan Persita Tangerang pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Indomilk Arena, Sabtu (16/8/2025). (Bola.com/ Abdul Aziz)

Perez menekankan dirinya tidak bermaksud menyalahkan kinerja wasit di lapangan, namun ia berharap penerapan VAR dapat dilakukan lebih berhati-hati agar tidak mengeliminasi esensi dari permainan sepak bola itu sendiri.

"Saya tidak ingin membahas wasit hari ini, tapi VAR terlalu sensitif terhadap kontak kecil," tambahnya.

Meskipun merasa kecewa dengan hasil pertandingan dan keputusan yang diambil, Eduardo tetap memberikan penghargaan tinggi atas dedikasi para pemainnya yang telah berjuang maksimal walau hanya sukses mengamankan satu poin.

Ia juga menanggapi dengan tenang tuntutan sebagian pendukung yang meminta dirinya meletakkan jabatan. Tim Bajul Ijo sebenarnya unggul dulu lewat Catur Pamungkas (53’). Namun, Macan Putih berhasil menyamakan skor di menit ke-63 berkat gol Jose Enrique.


Tanggapi Tuntutan Out

Setelah lahirnya gol Persik, muncul teriakan “Edu Out” oleh suporter Persebaya yang hadir. Ya, meski berstatus tanpa suporter tim tamu, Bonek tetap bisa menembus stadion dan membaur bersama Persikmania di tribune VIP.

"Saya menghormati semua pendapat. Sekarang saya lebih kuat dari sebelumnya," ujar Eduardo Perez.

Saat ini, Persebaya segera mengalihkan fokus utama timnya ke pertandingan berikutnya menghadapi Arema FC, 22 November 2025. Masih ada jeda FIFA Matchday memungkinkan Persebaya memulihkan kepercayaan diri seluruh skuad.

“Kami akan bekerja keras dan menyiapkan tim untuk meraih tiga poin di pertandingan berikutnya,” ujarnya.


Posisi Persebaya

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}