Posisi saat ini: Rumah / Pesan / PSSI Harus Segera Pagari Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-17 agar Tak Dibajak Negara Lain

PSSI Harus Segera Pagari Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-17 agar Tak Dibajak Negara Lain

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-13 17:30:01
Dilihat:1 Pujian
Timnas Indonesia U-17 - Matthew Baker dan Lucas Raphael Lee

Jakarta - Timnas Indonesia U-17 telah menyelesaikan tugas di Piala Dunia U-17 2025. Tim asuhan Nova Arianto gagal melangkah ke Babak 32 Besar karena kalah selisih gol lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Tapi calon tulang punggung Timnas Indonesia masa depan ini tampil cukup menjanjikan.

Putu Panji dkk. finis di urutan ketiga fase Grup H di bawah Zambia U-17 dan Brasil U-17. Namun satu kemenangan atas Honduras U-17 jadi sejarah bagi Timnas Indonesia kali pertama meraih poin absolut di Piala Dunia U-17.

Pada ajang sama tahun 2023 di Indonesia, tim asuhan Bima Sakti hanya mengoleksi dua angka.

PSSI harus segera mengevaluasi lalu memutuskan kelangsungan Timnas Indonesia U-17. Kabar yang beredar Nova Arianto bakal tetap jadi pelatih kepala. Rencananya, dia dipromosikan ke Timnas Indonesia U-20. Lalu bagaimana masa depan para pemain Timnas Indonesia U-17?

"Ide PSSI terkait karier Nova Arianto sangat bagus. Tapi masa depan para pemain Timnas Indonesia U-17 juga harus dipikirkan. Idealnya, pemain terbaik dari mereka juga harus naik kelas ke Timnas Indonesia U-20. Itu nanti jadi tugas Nova Arianto jika dia telah definitif sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20. Karena proses sepak bola Indonesia harus berkelanjutan," kata mantan kiper Timnas Indonesia, Hermansyah, Kamis (13/11/2025). 

 


Harus Intensif Jalin Komunikasi

Aksi Mike Rajasa Hoppenbrouwers bersama Timnas Indonesia U-17 (Instagram/mh.rajasa)

PSSI juga harus berdiskusi dengan Nova Arianto menyangkut empat pemain diaspora seperti Matthew Baker, Eizar Jacob, Lucas Lee, dan kiper Mike Rajasa Hoppenbrouwers. Menurut Hermansyah, tak menutup kemungkinan Australia, AS, dan Belanda juga tertarik untuk menarik para pemain itu ke Timnas masing-masing.

Dengan status para pemain yang belum resmi jadi penduduk tiga negara tersebut, mereka bisa saja akhirnya pilih meninggalkan Indonesia.

"Jika PSSI dan Nova Arianto menilai keempat pemain itu punya prospek bagus untuk Timnas Indonesia, maka mereka harus segera dipagari. PSSI harus intensif menjalin komunikasi dengan keluarga para pemain untuk meyakinkan masa depannya di Timnas Indonesia U-20. Saya yakin Federasi AS, Australia, dan Belanda pasti memantau kiprah mereka di Piala Dunia U-17 lalu," jelasnya.

 

 


Jangan Sampai Terulang

Pemain Timnas Indonesia, Matthew Baker saat laga semifinal Piala AFF U-16 2024 melawan Australia di Stadion Manahan, Solo, Senin (01/07/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Mantan kiper Timnas Indonesia era 1980-an ini mengingatkan agar momen ketika Matthew Baker sempat mendapat panggilan membela Timnas Australia U-17 tak terulang lagi. Federasi Sepak Bola Australia kepincut aksi Matthew Baker usai tampil apik bersama Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024.

Bahkan nama bek tengah Melbourne City itu masuk daftar 24 pemain Timnas Australia U-17 dalam ujicoba melawan Timnas Kepulauan Solomon U-19 dan Timnas Vanuatu U-19 pada Agustus 2024. Laga ini untuk persiapan Timnas Australia U-17 tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Matthew Baker memang memiliki opsi untuk membela Timnas Australia U-17, karena memiliki paspor negara tersebut. Setelah melalui komunikasi intens dengan orangtuanya, akhirnya Matthew Baker memilih tetap membela Timnas Indonesia U-17 hingga tampil di Piala Dunia U-17 Qatar 2025.

"Sebagai mantan dan kini jadi pelatih kiper, saya amati Mike Rajasa punya prospek bagus. PSSI juga harus menjaga kiper ini jangan sampai direbut Timnas Belanda. Mike Rajasa dan Dafa Al Gasemi akan jadi kiper masa depan Timnas Indonesia. Semua posisi harus terus ada regenerasi agar kelangsungan Timnas Indonesia terjaga," ujarnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}